Fenomena Transfer Kekayaan: Penyumbang Signifikan Peningkatan Jumlah Miliarder
Baru-baru ini, riset dari perusahaan Swiss, UBS, telah memunculkan sorotan terkait fenomena menarik tentang pertumbuhan jumlah miliarder di China dan Hong Kong. Peningkatan yang signifikan ini bukan semata-mata hasil dari kegiatan bisnis, melainkan lebih terkait dengan ‘instan’ kekayaan yang diperoleh melalui transfer harta.
Peningkatan jumlah miliarder di seluruh dunia, yang digambarkan dalam riset UBS, memperlihatkan bahwa sumber utama dari kenaikan kekayaan ini bukanlah semata dari usaha individu, tetapi lebih pada warisan atau transfer kekayaan dari generasi sebelumnya. Warisan telah menjadi kunci penting dalam memupuk kekayaan selama beberapa dekade terakhir, membuka pintu bagi kenaikan jumlah miliarder yang mencengangkan.
Strategi Peningkatan Kekayaan: Peran Penting Transfer Kekayaan dalam Pemupukan Kekayaan
Peningkatan jumlah miliarder tidak hanya dipicu oleh upaya individu dalam bisnis. Lebih dari itu, transfer kekayaan antar-generasi menjadi kunci utama dalam pembentukan kekayaan yang substansial. Para pendiri perusahaan yang telah memasuki usia tua mulai mewariskan kekayaan dan fondasi bisnis mereka kepada generasi penerus.
Proyeksi dari UBS memperlihatkan bahwa dalam 20 hingga 30 tahun ke depan, kekayaan senilai US$ 5,2 triliun akan dialihkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan transfer harta secara finansial, tetapi juga pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai yang terdapat dalam mempertahankan dan memperbesar kekayaan keluarga.
UBS: Memimpin Strategi Transfer Kekayaan untuk Peningkatan Jumlah Miliarder
UBS, sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka, memainkan peran penting dalam memberikan nasehat dan solusi terkait strategi transfer kekayaan bagi miliarder di Asia-Pasifik. Ketua UBS Global Wealth Management Asia, Amy Lo, menekankan pentingnya strategi transfer kekayaan yang efektif bagi para miliarder di kawasan tersebut.
Dalam pernyataannya, Lo mengungkapkan bahwa miliarder di Asia-Pasifik tengah mencari nasehat perencanaan suksesi keluarga untuk membangun hubungan antargenerasi. Hal ini tidak hanya terkait dengan transisi kekayaan, melainkan juga membuka kesempatan bagi pertukaran nilai dan pengalaman antar anggota keluarga. Upaya ini bertujuan agar transisi kekayaan dapat berlangsung lancar tanpa hambatan di masa depan.
Implikasi Peningkatan Jumlah Miliarder di China dan Hong Kong
Dampak dari kenaikan jumlah miliarder di China dan Hong Kong tidak hanya terbatas pada perubahan angka di kategori kekayaan. Hal ini juga menciptakan gelombang baru di sektor keuangan, investasi, dan filantropi. Miliarder baru ini sering kali membawa ide-ide segar, inovasi, dan gagasan baru yang dapat merubah dinamika bisnis dan ekonomi regional.
Menurut laporan South China Morning Post, kawasan Asia-Pasifik kini memiliki jumlah miliarder tertinggi di dunia. Jumlah mereka melonjak dari 922 menjadi 1.019 orang dengan kekayaan gabungan mencapai US$ 3,7 triliun. Peningkatan ini secara dominan didorong oleh kontribusi yang signifikan dari China dan Hong Kong.
Pertumbuhan jumlah miliarder di China mencapai 76 orang baru, meningkat dari 467 menjadi 543 miliarder. Sedangkan di Hong Kong, terjadi penambahan 9 miliarder baru, membuat total miliarder di sana menjadi 69 orang dengan kekayaan gabungan sebesar US$ 321,5 miliar.
Dari total miliarder, 98% di China dan 64,7% di Hong Kong memperoleh kekayaan dari kegiatan bisnis. Sisanya, yang disebut sebagai generasi ultra-kaya, berhasil meraih kekayaan melalui warisan. Ini menegaskan bahwa transfer kekayaan menjadi pendorong utama peningkatan jumlah miliarder di kawasan Asia-Pasifik.
baca juga: Investasi Emas di Pegadaian: Tinjauan Harga Terkini
Kesimpulan
Fenomena kenaikan jumlah miliarder di China dan Hong Kong yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir menyoroti peran penting dari transfer kekayaan dan warisan dalam memupuk kekayaan. UBS telah memainkan peran kunci dalam memberikan nasehat dan strategi bagi miliarder di Asia-Pasifik untuk memastikan transisi kekayaan dapat berjalan lancar dan efisien ke generasi berikutnya. Hal ini tidak hanya menciptakan perubahan dalam ranah kekayaan pribadi, tetapi juga berdampak pada dinamika ekonomi regional secara luas.
Sobat Hustlingmu,
Mr. Vicktor, CFP®, QWP®