Kisah Sukses Lakshmi Mittal. Sebagai salah satu pengusaha Indonesia keturunan India yang mencuri perhatian, Sri Prakash Lohia menempati posisi terhormat sebagai orang terkaya keenam di Indonesia versi Forbes 2023, dengan kekayaan mencapai US$ 8,5 Miliar. Prestasinya ini didorong oleh kesuksesan dalam menjalankan usaha petrokimia melalui Indorama Group.
Sri Prakash Lohia: Pengusaha Terkaya ke-6 di Indonesia
Pencapaian Lohia tidaklah terisolasi, seiring dengan keberhasilannya, kita juga mengenal figur lain, Lakshmi Narayan Mittal. Meski kurang dikenal di Indonesia, Mittal memiliki dampak besar dalam dunia bisnis dan memiliki ikatan khusus dengan Indonesia karena pernah tinggal di Tanah Air.
Lakshmi Narayan Mittal: Pengembang Baja Terkemuka di Dunia
Mittal, pemilik perusahaan baja terbesar di dunia, Arcelor Mittal, menduduki peringkat ke-94 orang terkaya di dunia versi Forbes 2023 dengan kekayaan mencapai US$ 17,1 miliar atau setara dengan Rp 266 Triliun. Pemilihan Indonesia sebagai basis bisnisnya bukanlah kebetulan, melainkan keputusan strategis yang membuahkan hasil luar biasa.
Kisah Sukses Lakshmi Mittal di Indonesia
Perjalanan bisnis Mittal di Indonesia dimulai pada tahun 1976 ketika ia dan keluarganya meninggalkan India menuju Surabaya. Pria kelahiran 1950 ini tiba di Indonesia setelah menyelesaikan kuliah di bidang bisnis dan akuntansi dari St. Xavier College. Tugas pertamanya adalah mengelola bisnis baja ayahnya, Mohanlal Mittal, untuk melakukan ekspansi internasional.
Kisah Sukses Lakshmi Mittal Membangun Kekuatan Bisnis di Indonesia
Setibanya di Surabaya, Mittal segera mendirikan PT Ispat Indo, sebuah pabrik pengolahan baja di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Pabrik ini, berdiri pada tahun yang sama dengan kedatangannya, membuktikan keseriusannya dalam membangun jejak bisnisnya di Indonesia.
Inovasi dalam Bisnis Baja
Melalui PT Ispat Indo, Mittal tidak hanya memproduksi berbagai jenis baja, namun juga merintis pengembangan pabrik terintegrasi dan penggunaan Direct Reduced Iron (DRI) sebagai pengganti besi tua. Inovasi ini membuka pintu bagi perusahaan untuk terhubung dengan industri baja global dan melakukan beberapa akuisisi perusahaan baja di berbagai negara.
Pencapaian Luar Biasa: Dari PT Ispat Indo ke Arcelor Mittal
Hasilnya, PT Ispat Indo berhasil menjadi pemain kunci dalam bisnis baja, tidak hanya di Indonesia dan Asia, tetapi juga di seluruh dunia. Dalam 1-2 tahun setelah berdiri, perusahaan sukses mengekspor 70% produknya ke pasar Asia dan Asia Pasifik.
Transformasi Menjadi Arcelor Mittal
Pada tahun 2004, Mittal memutuskan untuk menggabungkan PT Ispat Indo dalam jaringan bisnis internasionalnya. Perusahaan hasil penggabungan tersebut dinamai Mittal Steel Co. NV, yang kemudian berubah menjadi Arcelor Mittal. Dengan produksi lebih dari 42,1 juta ton baja per tahun, perusahaan ini menjadi penguasa industri baja dunia, meraih keuntungan lebih dari US$ 22 miliar.
Kisah Sukses Lakshmi Mittal yang Tetap Setia pada Kewarganegaraan
Berbeda dengan Sri Prakash Lohia yang memilih menjadi Warga Negara Indonesia, Lakshmi Narayan Mittal tetap memegang teguh kewarganegaraan India. Meski demikian, keuntungan triliunan rupiah dari bisnis yang beroperasi di Indonesia berhasil diraihnya hingga saat ini. Saat ini, PT Ispat Indo dikelola oleh istrinya, Ushal Mittal, setelah Mittal menjabat sebagai CEO hingga tahun 2021.
Sobat Hustlingmu,
Mr. Vicktor, CFP®, QWP®
Instagram | Wealthy Hustlers | Ebook | Sumber